Tips Dapat IPK Cumlaude

Meskipun IPK tidak selalu memberi jaminan masa depan yang gemilang pasca lulus dari perguruan tinggi. Namun yang pasti, memperoleh IPK tinggi adalah salah satu bentuk prestasi yang tidak semua mahasiswa bisa meraihnya, sehingga bisa menjadi jalan tol untuk meraih sejumlah target pasca kamu lulus.

Merangkum laman resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), predikat cumlaude ini diberikan kepada mahasiswa yang mendapat nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi dan memenuhi persyaratan dari kampus. Lalu, bagaimana caranya agar dapat IPK Cumlaude ya? Nah, berikut adalah tips dapat IPK Cumlaude ala kami. Simak terus ya!

1. Semua Mata Kuliah Harus Dimaksimalkan

Usahakan semenjak menginjak semester pertama, semua nilai mata kuliah minimal mendapat nilai B. Selain itu, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah pikirkan bahwa semua mata kuliah harus disenangi, tidak boleh diabaikan sehingga menyebabkan nilai salah satunya jatuh. 

Selain itu, manfaatkanlah peluang untuk mempelajari banyak hal baru. Mengingat semasa kuliah kamu bebas memilih mata kuliah, maka janganlah ragu untuk mengambil kelas yang kamu minati meskipun kamu belum mempelajari materi itu sebelumnya. Konsultasikan dengan dosen pembimbing agar mempermudah kamu dalam menentukan mata kuliah yang sesuai dengan minat dan potensi diri.

2. Perhatikan Waktu Kelulusan

Selain memaksimalkan semua nilai mata kuliah, ingat juga bahwa untuk predikat Cumlaude juga memperhatikan tahun kelulusan. Jangan santai dengan waktu yang tersedia, jangan sampai mengambil masa langkau atau waktu semester dihabiskan untuk mengulang.

Selain itu, setiap perguruan tinggi pastinya memiliki sistem satuan kredit semester atau biasa disebut dengan SKS. Dengan sistem ini, mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendiri mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester. Namun, terdapat batasan maksimum SKS yang telah ditentukan, yaitu sebanyak 24 SKS.

Perhatikan jumlah SKS setiap semester, bila setiap menyusun mata kuliah dan masih ada jumlah SKS tersisa maka tidak ada salahnya mengambil mata kuliah di semester atas. Sehingga seluruh SKS terisi full tanpa ada terbuang sia-sia. Perlu diingatkan, isilah SKS sesuai dengan kemampuan belajar. Konsultasikan kepada dosen sangat baik dilakukan agar proses kuliah bisa berjalan dengan lancar.

3. Jadilah Mahasiswa yang Aktif

Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa hasil yang diperoleh akan selalu berbanding lurus dengan usaha yang telah dilakukan. Hal tersebut juga sangat relevan jika seorang mahasiswa ingin mendapatkan nilai IPK yang tinggi. Syarat mendapatkan nilai IPK yang tinggi sudah pasti harus menjadi mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan khususnya dalam proses belajar di kelas.

Menjadi mahasiswa yang aktif dalam kelas saat mengikuti perkuliahan, bukanlah suatu hal yang instan untuk bisa dilakukan. Menjadi mahasiswa yang aktif dalam kegiatan perkuliahan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, karena pada hakikatnya untuk menjadi sosok yang terbilang aktif dalam kelas butuh tahapan dan proses. 

4. Jalin Hubungan yang Baik dengan Dosen

Komunikasi merupakan kemampuan berharga yang diperlukan hampir di semua bidang pekerjaan. Selain berinteraksi dengan teman kuliah, kita juga bisa memanfaatkan peluang dari hubungan yang baik dengan dosen, mentor, atau staf akademik. 

Berdasarkan hasil survey Strada-Gallup Alumni yang diikuti lebih dari 5.100 lulusan sarjana menunjukkan bahwa kesuksesan mereka di masa depan tidak ada sangkut pautnya dengan seberapa prestise Universitas mereka. 

Namun, terdapat 3 faktor utama yang menunjang keberlangsungan karir mereka, yaitu relasi yang baik dengan dosen atau mentor, pengalaman mengikuti proyek atau penelitian, dan keterlibatan organisasi.

Ajaklah diskusi dosen atau meminta pendapat terkait proyek yang tengah kamu kerjakan. Dengan relasi yang sudah terjalin, kamu bisa saja berkesempatan ikut berbagai proyek penelitian atau lomba karena dosen sudah mengenal minat dan potensimu. Tidak hanya semasa kuliah, manfaat tersebut pun bisa kamu rasakan selepas lulus kuliah, lho.

5. Jangan Tunda Skripsimu

Sebagai seorang mahasiswa, skripsi merupakan sebuah ujian akhir yang wajib diselesaikan jika ingin memperoleh gelar sarjana maupun diploma. Namun, mengerjakan skripsi merupakan sesuatu yang tak mudah dilakukan karena kamu diharuskan untuk melakukan penelitian.

Berkat beratnya tanggung jawab yang harus dipikul dalam menyelesaikan skripsi, terkadang kamu lebih memilih untuk menunda-nundanya. Tapi yang pasti, begitu kamu ingin menyerah karena sulit, ingatlah biaya kuliah yang tak sedikit. Apakah kamu ingin pengorbananmu selama ini berujung sia-sia? Jadi, jangan sampai menunda skripsimu ya!

Alasan Mengejar Predikat Cumlaude

Mengapa harus mengejar predikat Cumlaude? Keistimewaan bagi mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat ini cukup banyak. Biasanya peluang untuk melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa sangat terbuka lebar. Apalagi bagi mereka yang ingin lanjut ke dunia kerja, ada banyak perusahaan yang siap menampung.

Perlu diingat, peluang lulus sebagai Cumlaude memang istimewa tetapi jika seandainya tidak meraih predikat tersebut pun tak mengapa. Pendidikan pada dasarnya adalah pembentukan karakter yang melekat pada diri seseorang. Nilai yang bagus pada akhirnya diharapkan mampu memberikan kebaikan nilai pribadi seseorang.

Demikian, itu dia lima tips dapat IPK Cumlaude. Semoga saja tips ini bisa bermanfaat dan membantumu untuk bisa meraih IPK Cumlaude. Tetap semangat dan selamat mencoba. Ingatlah jangan sampai perjuanganmu berakhir sia-sia ya!