Seberapa Pentingkah Penghargaan Nobel Bagi Kita? Beginilah Faktanya!

Tahukah kalian jika salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia adalah Nobel? Sebelumnya kalian pasti sudah pernah dengar jika Hadiah Nobel merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan setiap tahun kepada mereka yang dianggap berjasa bagi dunia. Tercatat bidang kontribusi yang mendapatkan penghargaan ini adalah bidang Kimia, Fisika, Sastra, Perdamaian, dan Fisiologi atau Kedokteran.

Lantas, seberapa pentingkah Penghargaan Nobel bagi kita? Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, alangkah baiknya jika terlebih dahulu kita mengetahui sejarah dan sosok di balik penghargaan Nobel bukan? Maka dari itu, simak penjelasan di bawah ini dengan cermat ya! Berikut adalah sejarah dan fakta dari Penghargaan Nobel:

Sejarah di Balik Penghargaan Nobel

Dilansir dari Britannica, sebelum kepergian Alfred Nobel, ia sempat menuliskan sebuah surat wasiat yang ia tandatangani pada 25 November 1895. Salah satu pesan yang ditulis adalah tentang penyerahan kekayaan miliknya sebesar 31,5 juta krona Swedia untuk mereka yang dianggap totalitas dalam bekerja dan memberikan kontribusi besar bagi umat manusia. 

Penyerahan kekayaan tersebutlah yang hingga kini dikenal sebagai Penghargaan Nobel. Penghargaan itu diberikan kepada orang terpilih yang udah totalitas bekerja selama setahun belakangan di lima bidang, yaitu Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Sastra, dan Perdamaian.

Bukan tanpa sebab,  dirinya memilih lima bidang tersebut, lho. Karena rupanya ada alasan dibalik pemilihan lima bidang tersebut. Oke, kita mulai dari yang pertama ya:

  1. Fisika. Fisika adalah bidang yang pertama kali disebutkan Alfred Nobel dalam surat wasiatnya. Alasan yang mendasari hal tersebut adalah pada era itu banyak orang termasuk Alfred Nobel menganggap bahwa Fisika adalah ilmu yang paling populer buat dipelajari. Apalagi, eksperimen-eksperimen yang sudah dia lakukan juga erat sekali kaitannya dengan fisika.
  1. Kimia. FYI, jika Kimia juga masuk ke dalam ilmu yang paling penting buat Nobel. Bahkan, Penemuan dinamitnya dan bisnis yang dia jalanin berdasarkan pada ilmu kimia, loh. Dengan begitu, membuat Kimia menjadi bidang penghargaan kedua yang disebutkan Alfred Nobel dalam surat wasiatnya.
  1. Fisiologi atau Kedokteran. Tahukah kalian jika Nobel mempunyai minat yang tinggi dalam penelitian medis. Minat Nobel akan penelitian medis dimulai ketika dirinya bertemu dengan ahli fisiologi Swedia, Jöns Johansson di tahun 1890-an yang bekerja di laboratorium Nobel di Sevran, Prancis, dalam periode yang singkat, di tahun yang sama. Perkenalan dan kerja sama mereka bikin Nobel menaruh perhatian khusus pada dunia fisiologi atau kedokteran.
  1. Sastra. Nobel cinta banget sama sastra. Di masa mudanya, dia selalu mengasah skill-nya dalam kesusastraan. Terbukti dengan perpustakaannya yang berisi literatur dari berbagai macam bidang, dalam berbagai bahasa. Hal ini dikarenakan keinginan Nobel menjadi penulis dan mulai menulis Fiksi. Oleh karena itu, Sastra menjadi bidang keempat yang disebutkan dalam surat wasiat.
  1. Perdamaian. Nobel juga punya minat yang besar dalam masalah sosial. Dia terlibat dalam gerakan perdamaian. Keterlibatannya itu membawa Nobel berkenalan dengan Bertha von Suttner. Suttner adalah pasifis dan novelis asal Austria. Oleh karena itu, Perdamaian menjadi bidang kelima yang disebutkan dalam surat wasiat.

Sayangnya, keinginan mulia Nobel sempat ditentang oleh beberapa pihak, termasuk keluarganya. Penentangan keluarga Nobel juga didukung oleh Raja Swedia saat itu, Oscar II, yang menganggap jika ide penghargaan yang ada dalam surat wasiat Nobel tidak realistis. Apalagi, kaum konservatif Swedia juga menganggap bahwa seharusnya hanya orang Swedia saja yang berhak menerima penghargaan tersebut.

Meskipun begitu, setelah empat tahun melalui negosiasi yang panjang dan sulit, akhirnya eksekutor wasiat Nobel, Ragnar Sohlman dan Rudolf Lilljequist, berhasil memenangkannya secara hukum. Pesan terakhir Nobel pun akhirnya bisa terwujud.

Tepat di tanggal 29 Juni 1900, Raja Oscar II menyetujui berdirinya Nobel Foundation. Nobel Foundation ini adalah yayasan yang bertanggung jawab khusus untuk mewujudkan wasiat Alfred Nobel. Masalah keuangan dan administrasi pemberian penghargaan Nobel diatur sama Nobel Foundation. Sejak itulah, penghargaan Nobel diadakan dan diberi nama Nobel Prize.

Fakta Menarik dari Penghargaan Nobel

Setelah mengetahui sejarahnya, mari kita simak lima fakta menarik soal Hadiah Nobel di bawah ini:

1. Berawal dari Sindiran 

Kehadiran Hadiah Nobel berawal dari sindiran yang ditulis oleh surat kabar lokal terhadap Alfred Nobel. Saat itu, ada misinformasi yang menyebar jika ilmuwan tersebut meninggal pada 12 April 1988. Faktanya, orang yang meninggal dunia di Cannes, Prancis itu adalah kakaknya yakni Ludvig. 

Namun surat kabar Le Figaro terlanjur membuat headline besar yang cenderung menyudutkan Alfred Nobel. Meski tidak ada yang mengkonfirmasi hal ini, banyak yang percaya bahwa tudingan ini yang menginspirasi hadirnya Hadiah Nobel.

2. Tidak Sama Persis Sesuai Wasiat 

Wasiat Alfred Nobel menyebutkan secara jelas jika penerima penghargaan tersebut adalah orang yang telah melayani umat manusia selama setahun sebelumnya. Namun dalam praktiknya, faktor waktu tersebut jarang menjadi pertimbangan penting. Pasalnya, seringkali dibutuhkan waktu panjang untuk mengetahui dampak sebenarnya dari penemuan tertentu. Sehingga, kiprah yang dianggap layak seringkali sudah dilakukan beberapa dekade sebelumnya dan baru diakui.

3. Siapa Saja Bisa dinominasikan 

Hadiah Nobel menekankan akan kiprah seseorang pada kemajuan kemanusiaan yang umumnya didominasi oleh aktivis dan ilmuwan. Namun hal ini tidak menghalangi seseorang untuk dinominasikan sebagai penerima penghargaan ini. Para penjahat kemanusiaan seperti Adolf Hitler, Joseph Stalin hingga Benito Mussolini bahkan pernah dicalonkan. Hal yang tentunya amat mencengangkan dalam 120 tahun penyelenggaraan penghargaan ini. Superstar musik pop, Michael Jackson juga pernah dinominasikan meskipun akhirnya gagal meraih penghargaan bergengsi ini.

4. Hanya diberikan Kepada Orang yang Masih Hidup 

Secara diketahui, berdasarkan aturan Yayasan Nobel sejak tahun 1974, dikatakan bahwa Hadiah Nobel hanya diberikan kepada orang yang masih hidup, bukan pada tokoh yang sudah wafat. Pengecualian diberikan apabila orang tersebut meninggal pada waktu pengumuman di bulan Oktober dan upacara pemberian hadiah resmi yang digelar Desember. 

Namun sempat muncul kasus yang unik ketika Ralph Steinman, ahli biologi asal Kanada meraih Nobel Kedokteran pada 2011 lalu. Komite pemilihan Nobel rupanya tidak mengetahui jika pria tersebut telah meninggal dunia tiga hari sebelum pengumuman. Penyelenggara kemudian memutuskan untuk tetap menganugerahinya Hadiah Nobel termasuk sejumlah uang yang seharusnya didapatkan.

5. Peraih Hadiah Nobel Wanita Masih Terbatas 

Jumlah tokoh wanita yang dinominasikan sebagai peraih Hadiah Nobel, dalam berbagai bidang, terus bertambah setiap tahunnya. Sayangnya, peraih Nobel wanita masih sangat minim, hanya berkisar enam persen dari total pemenang. Salah satu prestasi yang cukup mencengangkan terjadi pada 2009 ketika lima wanita sekaligus sukses meraih Hadiah Nobel. Hal ini menjadi rekor peraih wanita terbanyak dalam sejarah penghargaan ini. 

Meski demikian, orang pertama yang sukses meraih Hadiah Nobel hingga dua kali merupakan seorang wanita yakni Marie Curie. Ia mendapatkannya atas kiprahnya dalam bidang fisika tahun 1903 dan bidang kimia tahun 1911. Sejauh ini, belum ada yang berhasil menyamai rekornya atas perannya yang begitu besar bagi kemanusiaan.

  1. Hadiah yang diterima Penerima Nobel 

Berdasarkan laman resmi dari BBC, selain kebanggaan luar biasa yang akan didapat, penerima setiap kategori hadiah nobel juga menerima tiga hal lain, yaitu sebagai berikut: 

a. Medali emas daur ulang senilai 18 karat yang bergambarkan Alfred Nobel serta tahun kelahiran dan kematiannya

b. Diploma atau sertifikat resmi yang dibuat khusus oleh seniman ternama Swedia dan Norwegia

c. Hadiah uang tunai senilai 10 juta krona Swedia atau setara Rp 15,4 miliar

Mengapa Penghargaan Nobel dianggap Penting?

Hingga saat ini, rasanya masih belum ada penghargaan di bidang intelektual dengan pamor setinggi Nobel Prize. Bahkan, bisa dibilang mereka yang berhasil mendapatkan Nobel Prize itu menjadi ‘suhu’ atau person of the year di bidang tersebut. Lantas, apakah penghargaan Nobel sepenting itu? Lalu, seberapa penting Nobel Prize buat kita?

Nah, penerima Penghargaan Nobel bukan hanya menunjukkan sosok unggulan di satu bidang, tetapi juga menunjukkan orisinalitas, antusiasme, dan komitmen seseorang terhadap cita-citanya. Jadi, kegigihan tersebut yang nantinya bisa memberi inspirasi dan pencerahan kepada orang awam maupun para profesional lain di bidangnya.

Selain itu, melalui penghargaan Nobel, para pemenangnya menjadi sosok yang diakui secara resmi, bahwa mereka memiliki kompetensi tersebut. Karena namanya sudah diakui melalui Nobel Prize, sosoknya bisa lebih menonjol lagi buat jadi teladan anak muda di seluruh dunia. Temuan mereka tak hanya menghasilkan kemajuan dan bikin masyarakat jadi berkembang, namun juga membantu kita buat mengenali posisi kita sendiri di alam semesta. 

Nah, cukup sekian informasi mengenai Penghargaan Nobel. Dari penjelasan di atas, akhirnya kita jadi tahu tentang sejarah dan fakta menarik dari Penghargaan Nobel ya? Apalagi, sekarang kita juga tahu bahwa rupanya Penghargaan Nobel sangat penting bagi kita. Sampai ketemu di artikel lainnya, bay!